Thursday, September 29, 2011

Amazon Bakar Kancah Perang Tablet Dengan Kindle Fire

Kamis, 29 September 2011 14:00 WIB

Setelah perang tablet bergemuruh dengan gugatan Apple dan Microsoft kepada Samsung yang menyebabkan tertundanya peluncuran produk Samsung Galaxy terbaru di beberapa negara, pada hari Rabu kemarin perusahaan Amazon terjun langsung ke dalam kancah perang tablet ini mengarahkan artileri penuh ke produk iPad milik Apple yang saat ini masih merupakan kekuatan dominan di pasar tablet (29/09).

Amazon memperkenalkan Kindle Fire yang merupakan versi kecil dari iPad, tentunya juga dengan harga “mini”. Meskipun berharga murah, akan tetapi kemampuan dan aplikasi gadget ini tidak perlu diragukan lagi. Bahkan menurut Tim Stevens, editor-in-chief Engadget, sebuah situs review gadget, Kindle Fire merupakan tablet berharga 200 dolar (Amazon mematok Kindle Fire di harga 199 dolar) yang terbaik di pasaran.

CEO Amazon.com Inc David Bezos yang memperkenalkan Kindle Fire juga memperkenalkan varian Kindle e-reader yang bisa dipilih, tentunya dengan harga lebih murah. Model basic dengan harga 79 dolar, versi basic dengan layar sentuh seharga 99 dolar dan versi layar sentuh dengan ketersediaan aplikasi wireless 3G dengan harga 149 dolar. Diharapkan dengan kehadiran Kindle e-reader ini akan dapat mengukuhkan posisi Amazon.com sebagai penjual e-book terbesar, yang mulai terancam dengan perusahaan penjual e-book lain seperti Barnes & Noble.

Amazon mengharapkan dapat menguasai ceruk pasar di mana tablet mereka didisain untuk secara langsung terhubung dengan penyimpanan konten media perusahaan tersebut. Bezos mengklain bahwa produknya ini berbeda dengan produk tablet lain yang hanya menjual produk, tapi tidak menjual jasa. Amazon menjual lebih dari 1 juta e-book, 100,000 film dan acara televisi dan 17 juta lagu. Amazon sangat yakin bahwa produk ini akan dapat sukses karena memiliki keterkaitan dengan ketersediaan hubungan dengan situs belanja nomer satu dunia itu.

Siapa yang Terancam oleh Kindle Fire?

Banyak pihak menilai bahwa keberadaan Kindle Fire justru akan menjadi ancaman yang lebih serius terhadap pasar tablet keluaran RIM, Motorola dan Samsung, dibandingkan sebagai ancaman bagi iPad milik Apple.

Menurut para analis untuk dapat menggantikan fungsi iPad layar Kindle Fire yang hanya sebesar 7 inchi kurang memadai untuk aplikasi game dan video. Meski demikian tetap saja Kindle Fire memiliki keuntungan dibandingkan iPad. Produk ini akan dipilih oleh konsumen yang menjadi gadget yang berharga terjangkau dengan merek terpercaya.

Akan tetapi untuk BlackBerry Playbook, Samsung Galaxy dan Motorola Xoom produk ini merupakan ancaman serius. Pangsa pasar tablet terbesar saat ini masih dikuasai oleh iPad. Kuartal lalu iPad berhasil menjual 9.25 juta iPad sementara RIM hanya mampu menjual 200,000 PlayBook. Motorola lebih baik dari RIM, mampu menjual setengah juta Xoom, sementara Samsung juga cukup baik.

Kindle Fire juga menjadi ancaman serius bagi Google. Amazon Kindle Fire menggunakan system operasi Android milik Google akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhannya sendiri. Sampai saat ini Google telah memastikan control terhadap ekosistem Android melalui aplikasi miliknya berupa Google Map, mail dan Google’s Android app store. Apa yang dilakukan Amazon adalah menggunakan sumber daya miliknya untuk menciptakan versi Android miliknya yang tidak tergantung dengan support dari Google.

Hal ini berbahaya bagi google karena tampaknya pada akhir tahun ini Amazon akan memiliki tablet Android paling popular di pasaran. Analis memperkirakan bahwa pada kuartal keempat tahun ini Kindle Fire akan mampu mencapai angka penjualan sebesar 3-5 juta item. Dengan demikian developer aplikasi yang menargetkan pengguna Android akan mulai menyesuaikan aplikasi dengan tablet Kindle Fire, bukan Google. Hal ini akan menjadi masalah karena premis bisnis Google di balik produk Android yang merupakan open source ini adalah dengan memberikan OS secara gratis akan tetapi membuat pengguna ‘kecanduan’ dengan jasa-jasa dari Google sehingga akan banyak membaca iklan Google. Keberadaan Kindle Fire berpotensi besar untuk menghancurkan premis tersebut.

Roubini : Spekulasi Resesi Global Makin Kental

Rabu, 28 September 2011 17:40 WIB

Rabu, 28 September 2011 17:40 WIB

Disaat negatifnya kondisi fundamental global saat ini, salah satu ekonomi terkemuka dunia, Nouriel Roubini yang juga merupakan CEO dari Roubini Global Economics LLC, kembali mengeluarkan pendapatnya terhadap kondisi terkini dan prospek ekonomi Eropa yang kini menjadi fokus utama banyak pihak. Sekilas mengenai Roubini, ekonom ini dikenal memiliki analisa yang jitu dan merupakan salah satu ekonom yang sempat memprediksi terjadinya krisis ekonomi global di tahun 2008. Kini, analisanya kembali diuji seiring dengan peliknya ancaman krisis ekonomi yang akan melanda Eropa.

Ia menyebutkan, negatifnya kondisi perekonomian Eropa yang terjadi pada saat ini bisa menjadi sebuah indikasi terhadap munculnya spekulasi akan datangnya krisis ekonomi global jilid II paska tahun 2008 yang lalu. Ancaman resesi global akan didahului oleh perekonomian Eropa dimana fundamental ekonomi yang meliputi tingkat hutang luar negeri dan sektor kredit yang berkembang saat ini sudah cukup mengkhawatir. Roubini beragumen bahwa saat ini merupakan masa-masa yang sulit bagi para pemimpin Eropa. Spekulasi dikeluarkannya keanggotaan Yunani dari keanggotaan Uni Eropa semakin kencang menyusul sudah terlalu dalamnya jumlah hutang luar negeri dan negatifnya prospek sektor perbankan di negara tersebut.

Sektor Konsumsi Eropa Akan Stagnan

Bagi ekonomi kawasan, pelemahan ekonomi Eropa yang terjadi saat ini dapat memberikan efek lain seperti pada sektor konsumsi. Roubini beranggapan bahwa sektor konsumsi Eropa akan terkena dampak langsung. Sektor konsumsi akan bergerak stagnan. Pergerakan negatif masih akan terjadi pada negara-negara yang sedang terancam krisis di sektor finansial seperti Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia. Namun bagi negara-negara yang masih kuat secara fundamental ekonomi seperti Jerman dan Perancis, justru belum masuk kepada kondisi yang mengkhawatir. Bagi kedua negara tersebut, dampak yang secara langsung diperoleh akan didapat dari berkurangnya jumlah pasokan barang-barang konsumsi yang dikirim dari negara-negara yang sedang terancam krisis. Berkurangnya pasokan dan juga turunnya daya beli masyarakat akan mengakibat sektor konsumsi bergerak stagnan.

Guna mencegah semakin beresikonya perekonomian di kawasan Eropa. Maka para pemimpin Eropa harus segera bersatu dan segera mengeluarkan kebijakan yang solutif. Kebijakan bail out dan penyelamatan ekonomi Yunani yang saat ini diusung oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel dinilai harus segera direalisasikan. Kekompakkan para pemimpin Eropa saat inbi sedang diuji apakah sanggup mengatasi krisis yang sedang melanda beberapa negara anggotanya atau tidak.

Ia menambahkan, dominannya Angela Merkel dalam mengupayakan sebuah baik out bagi perekonomian Eropa harus segera didukung oleh pihak lain. Selain itu dipihak lain dalam hal ini pemerintah Yunani diharapkan dapak berupaya lebih keras terutama dalam menurunkan nominal defisit anggaran dan juga hutang luar negeri.

Wednesday, September 28, 2011

Emas Tidak Imun Terhadap Krisis

Selasa, 27 September 2011 14:40 WIB

Harga emas telah mengalami penurunan tajam sejak mencetak rekor tertinggi pada tanggal 6 September lalu (27/09). Sejak saat itu harga logam mulia ini telah mencatatkan penurunan sebesar 20% yang berkulminasi pada hari Senin kemarin, di mana harga emas mengalami penurunan hingga mencapai level terendah sejak tanggal 8 Juli lalu.

Emas sering disebut-sebut sebagai asset safe haven, asset yang dicari dan diburu karena memiliki sifat melindungi nilai di saat kondisi ekonomi global sedang bermasalah. Akan tetapi sejarah menunjukkan bahwa asset yang satu ini juga tidak sepenuhnya imun dari gejolak ekonomi.

Pada episode krisis di tahun 2008 lalu harga emas sempat terbanting tajam. Para investor memperlakukan emas layaknya aset-aset lain yang menyimpan risiko tinggi saat Lehman Brothers mengalami kebangkrutan. Tercatat di bulan Oktober 2008 harga emas mengalami penurunan tajam sebesar 27%.

Prospek Penurunan Masih Terjadi dalam Jangka Pendek

Dalam jangka pendek harga emas masih berpotensi untuk mengalami koreksi lanjutan karena pelaku pasar mulai meragukan status safe haven emas setelah mengalami penurunan tajam. Harga emas yang telah mencetak rekor tertinggi di atas 1920 dolar pada awal September lalu juga mendorong maraknya aksi ambil untung oleh para investor. Terutama sekali aksi jual emas akan dilakukan oleh para investor guna menutupi kerugian yang terjadi di bursa saham yang terbanting tajam akhir-akhir ini.

Untuk saat ini investor lebih memilih untuk memegang harta dalam bentuk kas, yang dinilai paling aman. Kondisi krisis saat ini biasanya memberikan keuntungan bagi harga emas sehingga penurunan tajam harga emas yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam tekanan yang luar biasa besar. Di samping itu kondisi penurunan harga besar-besaran ini juga menunjukkan bahwa kondisi pasar emas juga sudah mengalami jenuh beli yang berkepanjangan.

Kondisi jenuh beli di pasar emas ditandai dengan pergerakan volatil yang terjadi menyusul melejitnya harga emas ke rekor tertingginya awal bulan lalu. Harga emas saat itu mengalami peningkatan tajam sebesar 28% hanya dalam jangka waktu dua bulan saja. Volatilitas tinggi pergerakan harga emas tersebut menandakan bahwa emas bukan lagi merupakan aset yang tidak berisiko.

Prospek Jangka Panjang Emas Masih Menarik

Akan tetapi dalam jangka panjang ekspektasi kenaikan harga emas juga masih terbuka. Aset lain masih dianggap “beracun” sehingga pilihan akan kembali jatuh kepada aset yang relatif aman, yaitu emas. Sementara itu tingkat suku bunga yang rendah juga turut memberikan sentiment kenaikan yang cukup sehat kepada harga komoditas logam mulia ini.

Di samping investasi dalam bentuk fisik, reksadana berbasis emas juga dinilai masih menarik. Kepemilikan investor dalam reksadana berbasis emas tampak relatif stabil meskipun harga emas mengalami penurunan besar-besaran.

Prospek jangka panjang harga emas juga erat kaitannya dengan ekspektasi inflasi. Inflasi, terutama di Negara berkembang kawasan Asia, masih menjadi salah satu ancaman dalam ekonomi. Kondisi ini mengakibatkan dibutuhkan aset yang memiliki lindung nilai terhadap inflasi. Investor masih percaya bahwa emas memnuhi criteria tersebut.

Di samping itu sejarah di tahun 2008 juga menunjukkan bahwa setelah penurunan tajam harga emas di bulan Oktober 2008, rebound yang terjadi pada harga komoditas tersebut relatif singkat yang juga tajam.

Monday, September 26, 2011

Pekan Sibuk Bagi Angela Merkel, Tokoh Sentral Bagi Bail Out Yunani

Senin, 26 September 2011 16:10 WIB

Dalam sepekan terakhir, kondisi perekonomian Eropa kian mengalami situasi yang buruk. Berlanjutnya ancaman krisis di kawasan tersebut seiring dengan kepanikan yang terjadi pada para pemimpin Uni Eropa yang terlihat cukup mengalami beban yang berat pada saat ini. Tak terkecuali pada duet pemrakarsa kebijakan bail out ekonomi Eropa, Presiden Perancis Nicholas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Di awal pekan ini, atau paska pertemuan anggota Uni Eropa, Angela Merkel menyatakan pendapatnya mengenai prospek dan apa yang harus dilakukan guna menyelamatkan Eropa ke dalam spekulasi krisis.

Beberapa hal menjadi argumen Merkel dalam menyatakan solusinya terhadap pemulihan Eropa saat ini. Diantaranya ialah diperlukannya persatuan dari para pemimpin Eropa untuk bergerak bersama dan memikirkan solusi yang tepat bagi kawasan ekonomi Eropa. Ia menyatakan bahwa proses stabilisasi sektor finansial Eropa bukan merupakan tanggung jawab beberapa negara saja. Dengan melemahnya perekonomian salah satu negara di Eropa diperkirakan akan mendatangkan dampak bagi kawasan.

Ia memprediksi, ancaman krisis akan masih terus berlangsung sampai dengan tahun mendatang. Semakin cepat munculnya sebuah solusi yang efektif, akan semakin cepat pula perekonomian Eropa akan menjadi stabil. Konsitensi dalam menjalankan kebijakan European Financial Stability Facility yang disahkan UE di bulan Juli lalu harus terus dijalankan. Kebijakan tersebut terkait dengan adanya sebuah perlindungan bagi sektor perbankan. Menurut Merkel, sektor perbankan merupakan sektor yang paling riskan terkena imbas krisis dari beberapa negara di Eropa.

Yunani Akan Tetap di Uni Eropa

Disaat yang bersamaan, ia pun menjawab spekulasi bahwa Yunani akan dikeluarkan atau akan keluar dari keanggotaan Uni Eropa menyusul dalamnya krisis yang terjadi negara tersebut dan tingginya besaran hutang luar negeri yang dimiliki. Ia mengatakan, meski krisis yang terjadi di Yunani belum nampak, namun posisi Yunani masih belum dalam dikatakan patut untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa.

Ia mengkhawatirkan, jika Yunani keluar dari keanggotan Uni Eropa akan menimbulkan preseden buruk bagi kawasan tersebut dan citra UE sendiri dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di anggotanya. Selain itu, dengan mengeluarkan diri dari keanggotaan UE bukanlah merupakan solusi yang tepat dan beresiko akan diikuti oleh negara-negara lain yang sedang mengalami nasib yang serupa dengan Yunani.

Merkel menunjukan bahwa dirinya tidak mau berspekulasi terhadap apa yang terjadi saat ini. Ia tetap yakin bahwa peluang pemulihan akan sedikit demi sedikit akan terealisasi. Paket bantuan ekonomi bagi Yunani yang kini sedang tersendat mengingat belum adanya kesepakatan bersama pastinya akan menjadi penyemangat bagi kanselir Jerman tersebut.

Pekan ini akan menjadi pekan yang sibuk bagi Angela Merkel. Besok dirinya akan kembali melakukan pembicaraan empat pihak antara IMF, ECB dan juga Komisi Eropa guna membahas mengenai kebijakan reduksi defisit anggaran Yunani. Dan selanjutnya pada keesokan harinya dirinya akan menemui PM Yunani, George Papandreou di Berlin terkait dengan rencana kebijakan bailout.

Target Besar Peritel Lotte Mart Akan Pasar Indonesia

Jumat, 23 September 2011 17:55 WIB
 
Bukan berita baru memang tentang geliat Lotte Mart, peritel asal Korea yang begitu berhasrat berinvestasi di Indonesia. Sedikit demi sedikit Lotte Mart telah memenangkan hati para pemegang kepentingan pelaku bisnis untuk mendukung rencana ekspansi besar-besaran mereka di Indonesia.

Hal ini jelas dinyatakan dalam pembukaan Business Forum : Indonesia Product Exhibition for Lotte Mart Korea di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/9). Lotte Mart berminat memasarkan produk-produk unggulan Indonesia seperti batik untuk menembus pasar Korea. Bahkan dalam jangka panjang, produk batik akan menjadi produk yang dijual di seluruh gerai Lotte Mart di Asia.

Executive Managing Director of Lotte Mart SEA HQ Moon Young Pyo menyatakan pihaknya sedang mencari produk-produk berkualitas asal Indonesia yang akan dipasarkan ke Korea. Barang-barang tersebut, lanjutnya, akan dipasarkan ke masyarakat Korea terlebih dahulu, kemudian baru dipasarkan ke seluruh cabang Lotte Mart di Asia.

"Kita akan memilih barang Indonesia yang berkualitas. Orang-orang lihat marketnya bagaimana dulu, nanti menyebar ke network," ujarnya dalam jumpa pers di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Salah satu produk yang menarik hati Moon adalah batik. Dia mengaku pernah memakai batik ke Korea, tetapi tidak ada satu pun warga Korea yang mengetahui pakaiannya yang digunakannya merupakan kain khas Indonesia.

"Saya sudah pernah ke Korea pada Desember 2008, tapi dalam pesawat hanya saya saja yang pakai batik, di Korea tidak ada yang tahu. Tapi saya sangat suka batik. Yang pertama saya merasa nyaman, saya suka desain dan warnanya juga," ujarnya. Sayangnya, Moon mengakui jika Lotte Mart hanya menjual batik saja maka tidak akan laku. Untuk itu, dirinya menyuruh para stafnya untuk mencari berbagai model batik yang modern sehingga para masyarakat Korea dan konsumen Lotte Mart dapat tertarik dengan pakaian khas Indonesia ini.

"Mungkin kalau kita jual batik, mungkin kurang kompetitif tapi mungkin kalau batik dibawa ke Korea batik modern bisa laku juga. Jadi saya sudah memberi perintah ke staf untuk mencari batik-batik untuk anak kecil," ujarnya.Untuk mempromosikan batik, Moon meminta para pelayan juga menggunakan batik saat melayani konsumen. "Saya ada rencana, selain saya menggunakan batik, pelayan juga menggunakan batik," ujarnya.

Selain batik, Moon juga meminta stafnya untuk mencari produk berbudaya lainnya asal Indonesia yang diperkirakan juga diminati warga Korea dan Asia, seperti kain tenun dan produk furnitur. "Selain itu, tenun, juga bahan yang cantik. Kemudian furnitur. Lain kali pameran di Korea, dekorasinya bisa pakai furnitur Indonesia, jadi tidak usah pakai papan yang bertuliskan produk Indonesia. Kita akan coba mencari produk Indonesia berkualitas dan juga disukai orang Korea," pungkasnya.

Kedepannya Lotte Mart menargetkan penjualan US$ 32 juta di Indonesia pada tahun 2012 atau naik hampir 100%. Pada tahun ini ritel asal Korea itu menargetkan penjualan US$ 14 juta.

Sementara itu Director of Global Sourcing Lotte Mart Kim Young Gyoon mengatakan pada tahun 2012 kita menargetkan penjualan sebesar US$ 100 juta, Indonesia sebesar US$ 32 juta, Vietnam US$ 68 juta. Sedangkan tahun 2011 ini, Lotte Mart menargetkan penjualan US$ 50 juta dengan porsi Indonesia sebesar US$ 14 juta dan Vietnam US$ 36 juta

Lebih jauh lagi, Lotte Mart juga menargetkan penjualan sebesar US$ 50 miliar pada tahun 2018 dengan jumlah toko sebanyak 1000 toko di seluruh dunia. Target itu juga termasuk jumlah penambahan gerai mereka di Indonesia, setelah sebelumnya Lotte Group telah mengambil alih saham PT Makro Indonesia.

Gyoon menjelaskan target mereka pada 2018 akan membuka 1000 toko dengan penjualan mencapai US$ 50 miliar,". Rincian target tahun 2018 untuk 4 negara yaitu China, Indonesia, Vietnam, dan India Lotte Mart menargetkan akan membuka 700 toko dengan penjualan sebesar US$ 25 miliar. Dimana China sebanyak 500 toko, Indonesia sebanyak 100 toko, Vietnam sebanyak 30 toko, India sebanyak 70 toko. Saat ini toko kami baru 124 di 4 negara itu.Dengan jumlah toko tersebut, Kim menyatakan telah mempekerjakan 18.000 karyawan untuk toko di Korea dan 23.000 karyawan di luar negeri.

Yang paling menarik dari kesepakatan yang ada Lotte Mart juga berjanji akan memasarkan produk nanas, mangga dan durian asal Indonesia untuk segera menyerbu pasar Korea Selatan. Demikian disampaikan Executive Managing Director of Lotte Mart SEA HQ Moon Young Pyo. "Saat ini buah-buah tropik sudah masuk ke Korea. Buah mangga di Indonesia ternyata lebih manis. Saya coba ekspor ke Korea, tapi memang masih belum ada perjanjian antara Indonesia dan Korea untuk buah tropikal. Saya suka mangga dan durian, kita akan berusaha produk-produk berkualitas supaya dapat diekspor ke Korea," ujarnya.

Untuk menemukan produk berkualitas tersebut, pihak Lotte Mart melakukan pameran. Rencananya akan terpilih 52 jenis produk Indonesia yang akan dipromosikan pada 2 outlet terbesar Lotte Mart di Korea, Seoul Station dan Jamsil-Lotte World. Acara tersebut akan diselenggarakan pada 3-6 November 2011 mendatang di Korea Selatan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini mengharapkan dari sekitar 70 perusahaan yang ikut pameran di Indonesia, sekitar 50 % bisa dibopong pihak Lotte Mart dalam pameran di Korea nanti. "Korea adalah salah satu pasar yang cukup besar bagi Indonesia. Korea merupakan negara terbesar ke-7 setelah 5 negara lain dan India," ujarnya.

Selain buah-buahan tropis, ada produk tekstil, perikanan, alat rumah tangga, pertanian, dan makanan olahan. Tentu saja produk kebanggan Indonesia, seperti Kopi Luwak juga akan menjadi ujung tombak di pasar Korea.

Friday, September 23, 2011

Menuju Kesuksesan Industri Berjangka Indonesia, Pembahasan Seminar BBJ-ISEI

Kamis, 22 September 2011 23:00 WIB

Pada hari Kamis 22 September 2011 Bursa Berjangka Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menyelenggarakan seminar yang berjudul “The Roles of Futures Industry in Enhancing Quality and Sustainability of Economic”. Seminar ini menampilkan pembicara kunci Bapak Mahendra selaku Wakil Menteri Perdagangan RI, pembicara utama Mr. Lamon Rutten, dirut Mumbai Commodity Exchange (MCX), dan pembahas Prof Bustanil Arifin, guru besar IPB, dengan moderator Alfons Samosir.

Dalam pembahasannya yang komprehensif dan provokatif, Lamon Rutten menjabarkan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai MCX selama tujuh tahun operasinya sehingga dapat menjadi salah satu bursa komoditas yang memiliki kemampuan untuk menentukan referensi harga bagi eksportir komoditas di India. Rutten juga menggarisbawahi pentingnya industri berjangka dalam meningkatkan standar hidup para pelaku yang terlibat di dalamnya sehingga memiliki arti penting bagi ekonomi sebuah negara.

Peranan Industri Berjangka dalam Pertumbuhan Ekonomi

Secara garis besar industri berjangka memberikan kesempatan bagi petani dan pembeli untuk dapat menentukan pilihan akan jenis komoditas yang ditanam, harga saat ini, harga di masa depan, dan waktu yang diinginkan untuk melakukan penjualan dan pembelian. Industri berjangka memberikan akses kepada informasi, di mana informasi merupakan salah satu hal yang terpenting untuk mengurangi kegagalan pasar (market failure).

Dengan adanya akses yang lebih baik terhadap informasin, para petani, pedangan dan konsumen dapat memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan yang lebih baik, dapat memperoleh harga yang lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Robert Jensen dari Harvard, Rutten memberikan ilustrasi di mana ketersediaan informasi memungkinkan produsen menikmati keuntungan yang lebih besar, konsumen menikmati harga yang lebih rendah, dan tingkat sumber daya yang terbuang menjadi lebih kecil.

Bursa berjangka komoditas merupakan salah satu alat untuk memberdayakan masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak kepada pengembangan sektor real.

1.Petani akan mampu untuk memproduksi untuk pasar, bukan hanya sekedar memproduksi tanpa mengetahui permintaan yang berkembang di pasar.

2.Petani akan mampu melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan volatilitas harga yang tidak diharapkan di masa depan sehinga secara signifikan akan menurunkan risiko pengambilan keputusan.

3.Petani akan memperoleh akses yang lebih baik ke kredit karena risiko pembayaran kembali mereka mengecil dan karena mereka dapat menjual hasil panen melalui mekanisme yang tersentral.

Menuju Suksesnya Industri Berjangka

Rutten menegaskan keyakinannya bahwa industri berjangka di Indonesia, yang saat ini diwakili oleh BBJ, memiliki kesempatan berkembang yang luar biasa besar. Bukan hanya Indonesia memiliki pasar yang besar, akan tetapi nyata-nyata merupakan negara yang termasuk produsen top dunia untuk beberapa jenis komoditas (produsen keempat terbesar untuk kakao dan kedua terbesar untuk kelapa sawit). Dengan kekuatan pasar dan produksi tersebut bukan mimpi di siang bolong apabila pada akhirnya bursa berjangka di Indonesia dapat menjadi harga acuan bagi komoditas dunia.

Akan tetapi Rutten mengakui kendala umum bagi pengembangan bursa berjangka di negara berkembang memang tidak mudah diatas. Menurutnya perbedaan yang paling signifikan antara kontrak di bursa berjangka di negara maju dengan di negara berkembang adalah: bursa berjangka negara berkembang hanya perlu menciptakan kontrak yang baik, dan kontrak tersebut akan sukses karena masyarakat sudah memiliki pengertian dan pemahaman akan kontrak berjangka. Sementara itu di negara berkembang, kontrak yang baik harus diusahakan untuk sukses. Pihak otoritas bursa berjangka tidak bisa hanya berdiam diri dan berharap masyarakat akan datang untuk melakukan transaksi. Dibutuhkan pendidikan, penyulusan, persuasi, agar masyarakan mau masuk dan menyukseskan kontrak-kontrak tersebut.

Tetapi Rutten menjelaskan bahwa dengan kondisi yang ada saat ini Asia memiliki kesempatan sukses yang lebih baik dibandingkan dengan 5-10 tahun lalu. Menurutnya teknologi yang murah dan canggih saat ini memberikan bursa-bursa berjangka di Asia kesempatan yang lebih baik dalam usaha pengembangannya.

Dari sisi teknologi ini Rutten menegaskan bahwa kesuksesan bursa sangat tergantung dengan penerapan IT yang luar biasa baik. Ia mengakui bahwa teknologi yang diterapkan tidak bisa ‘hanya’ baik, akan tetapi harus luar biasa. Akan tetapi ia yakin bahwa dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia hal tersebut akan dapat dicapai, yang paling dibutuhkan tentu saja adalah komitmen yang tidak kalah luar biasa.

Thursday, September 22, 2011

Deretan Negara-negara dengan Hutang Luar Negeri Terbesar di Dunia

Rabu, 21 September 2011 21:27 WIB

Ditengah kondisi perekonomian global yang sedang sulit ini, banyak negara merasa kewalahan dengan ancaman krisis di sektor finansial. Guna mencagah hal tersebut, pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan kebijakan ketat terutama mengenai kontrol sektor kredit dan juga pencegahan defisit anggaran negara yang diperoleh dari tingginya pengeluaran dan jumlah hutang luar negeri. Mengenai hutang luar negeri, banyak negara merasa masih sangat memerlukan kebijakan tersebut untuk meningkatkan produktifitas dan pencapaian sebuah rencana pembangunan dalam sebuah periode tertentu. Namun disisi lain, jumlah hutang yang semakin besar justru akan mendatangkan sebuah tekanan ekonomi mengingat disaat yang bersamaan jumlah besaran bunga akan semakin meningkat.Berikut ini kami akan membahas beberapa negara yang memiliki jumlah hutang luar negeri terbesar di dunia versi CNBC.

Dominasi Negara-negara Eropa

Posisi pertama sebagai negara dengan jumlah hutang luar negeri terbesar ialah Irlandia yang memiliki besaran hutang sebesar 2,38 triliun dollar atau 1382% dari besaran GDP untuk tahun lalu. Rata-rata besaran hutang luar negerinya tercatat mencapai 566756 dollar, belum termasuk bunga. Kondisi ini memperlihatkan bahwa perekonomian Irlandia terbilang memasuki masa suram. Dengan terpuruknya perekonomian akibat krisis finansial yang terjadi mulai tahun lalu rupanya justru memberikan dampak lain berupa semakin tingginya hutang luar negeri yang salah satunya diperoleh dari bentuk bantuan bail out hutan IMF dan Uni Eropa.

Di posisi kedua ditempati oleh Inggris dengan jumlah hutang mencapai 8,98 triliun dollar atau 413,3% dari jumlah GDP tahun lalu. Rata-rata hutang per tahun tercatat 146953 dollar. Meski cenderung tidak terkena imbas langsung dari dampak krisis finansial yang terjadi di Eropa, namun perekonomian Inggris masih belum mampu pulih secara optimal paska krisis global di tahun 2008. Labilnya kondisi manufaktur dan cukup tingginya pengangguran menjadi sebuah pekerjaan rumah yang belum selesai bagi pemerintah Inggris.

Peringkat ketiga ditempati oleh Swiss yang memiliki jumlah hutang sebesar 1,304 triliun dollar atau 401,9% dari jumlah GDP tahun lalu. Pada deretan posisi selanjutnya disi oleh negara-negara yang berada di kawasan Benelux dan Skandinavia. Diurutan 4 ada Belanda dengan tingkat hutang luar negeri mencapai 376,3% dari GDP untuk tahun lalu yang sebesar 676,9 miliar dollar, selanjutnya diikuti oleh Belgia dengan tingkat hutang mencapai 335,9% dari tingkat GDP yang sebesar 394,3 miliar dollar. Di 3 posisi berikutnya diisi oleh Denmark, Swedia dan Finlandia dengan masing-masing memiliki tingkat hutang sebesar 310,4%, 282,2% dan 271,5%.

Ditengah-tengah dominasi Eropa terselip Hong Kong yang ternyata memiliki tingkat hutang luar negeri mencapai 250,4 % dari jumlah GDP untuk tahun lalu yang mencapai 325,8 miliar dollar. Masuknya Hong Kong ke jajaran negara-negara dengan hutang luar negeri terbesar cukup mengejutkan dan memberikan gambaran bahwa pesatnya kemajuan infrastruktur di Hong Kong tidak terlepas dari kontribusi kegunaan hutang luar negeri. Di posisi 12 atau setelah Hong Kong terdapat Perancis yang memiliki tingkat hutang luar negeri sebesar 250% dari jumlah GDP untuk tahun lalu yang mencapai 2,15 triliun dollar. Posisi Perancis cukup riskan mengingat sudah saatnya pemerintah Perancis mengurangi hutang luar neger guna menjaga stabilitas kondisi finansial dalam negeri yang sedang terancam krisis perbankan yang terjadi di Italia dan Yunani.

Di posisi 13 ditempati oleh Portugal yang sedang mengalami kesulitan di sektor finansial akibat hantaman krisis di sektor kredit sejak tahun lalu. Tingkat hutang luar negeri Portugal mencapai 223,6% dari jumlah GDP yang sebesar 247 miliar dollar. Posisi 14 ada Jerman yang memiliki tingkat hutang luar negeri 185,1% dan di posisi 15 ada Yunani yang merupakan negara yang sedang mendapat sorotan tajam akibat ancaman default akibat krisis di sektor kredit yang telah berjalan lebih kurang satu tahun. Tingkat hutang luar negeri Yunani mencapai 182,2% dari GDP tahun lalu yang sebesar 318,1 miliar dollar. Tingkat hutang luar negeri Yunani berpotensi akan semakin bertambah menyusul adanya rencana pemberian bantuan bail out dari Uni Eropa.Kondisi yang hampir sama juga terjadi pada Spanyol diperingkat 16 dengan tingkat hutang sebesar 179,4% dan Italia di peringkat 17 dengan tingkat hutang luar negeri sebesar 146,6%. Khusus untuk Italia sendiri, ancaman krisis kredit semakin dekat setelah adanya laporan penurunan rating kredit untuk bulan lalu dari A+ ke A. Dan di posisi 20 atau di posisi terakhir terdapat Amerika Serikat dengan tingkat hutang luar negeri sebesar 101,1% dari jumlah GDP tahun lalu sebesar 14,66 triliun dollar.

Wednesday, September 21, 2011

Pemotongan Rating Italia, Hantaman Baru ke Kondisi Eropa yang Sudah Rapuh

Selasa, 20 September 2011 14:57 WIB

Kemelut krisis utang di kawasan Eropa kembali mencapai babak baru setelah tadi malam lembaga pemeringkat rating Standard and Poor’s menurunkan rating kredit Italia sebanyak satu peringkat (20/09). Keputusan pemotongan rating kredit tersebut diambil oleh S&P karena outlook pertumbuhan ekonomi dan ketidakpastian politik di Italia menjadikan obligasi Negara tersebut lebih berisiko.

S&P menurunkan rating kredit Italia menjadi A dari level sebelumnya A+. Outlook rating kredit Italia juga ditempatkan di level negatif, yang berarti kemungkinan penurunan lanjutan masih terbuka. Outlook negatif ini diberikan karena utang pemerintah Italia relative lebih besar dibandingkan dengan Negara-negara lain yang juga memiliki rating kredit A.

S&P telah melakukan review untuk kemungkinan penurunan rating kredit Italia sejak bulan Mei tahun ini. Outlook ekonomi Negara ini semakin memburuk seiring dengan ketidakpastian politik pemerintahan PM Silvio Berlusconi untuk mengambil langkah konkrit mengatas kondisi tersebut.

Penurunan rating kredit Italia memperoleh focus yang lebih besar dibandingkan dengan Yunani yang dikabarkan akan segera menerima bantuan pendanaan lanjutan setelah berhasil meyakinkan para donator untuk terus menolong Negara tersebut terhindari dari kebangkrutan. Brazil dikabarkan bersedia menyuntikkan dana senilai 10 miliar dolar melalui IMF untuk membantu krisis keuangan Eropa.

Para investor menanggapi dingin progress positif terhadap pemberian bantuan Yunani dan menganggap lebih penting kondisi di Italia. Hal ini cukup wajar mengingat ekonomi Italia jauh lebih besar dari Yunani sehingga krisis di Negara tersebut akan memberikan dampak yang jauh lebih besar dari Yunani. Krisis di Italia juga berdampak lebih besar dikarenakan eksposure terhadap utang Italia jauh lebih besar dibandingkan Yunani. Ketidakpastian ini mengakibatkan harga CDS (Credit Default Swap) mengalami kenaikan tajam.

Eropa Di Bawah Tekanan

Uni Eropa sedang mengalami tekanan besar dari para investor dan Negara serta lembaga keuangan donator untuk segera menjalankan langkah-langkah untuk mengatasi krisis yang membelit Negara-negara di kawasan tersebut. Analis menyatakan bahwa krisis ini harus diselesaikan dengan kebijakan yang sesuai.

Presiden ECB Jean-Claude Trichet menyatakan di sebuah surat kabar bahwa ECB telah meningkatkan kekuatan neracanya untuk memberikan bank sentral itu ketahanan yang lebih baik dalam menghadang krisis.

Italia Di Tengah Badai

Italia, Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Eropa, telah terperangka di tengah badai krisis sepanjang tiga bulan belakangan. Hingga saat ini Negara tersebut memiliki utang hingga mencapai 120% dari GDP.

Di tengah tekanan yang luar biasa untuk mengatasi masalah utangnya, pemerintah Italia telah mendorong langkah pengetatan anggaran yang disetujui parlemen minggu lalu. Pemerintah Italia berhasil memotong 59.8 miliar euro dari anggarannya dan berkomitmen untuk mencapai anggaran yang seimbang pada tahun 2013 mendatang.

Akan tetapi langkah pengetatan yang diluncurkan oleh pemerintah Italia tersebut ditanggapi dingin oleh para pengamat. Menurut para analis, permasalahan sesungguhnya dari kondisi di Italia saat ini adalah stagnansi pertumbuhan ekonomi, yang tidak cukup hanya diatasi dengan peningkatan pajak dan pemotongan pengeluaran pemerintah.

Monday, September 19, 2011

UBS AG Terus Didera Masalah, Paska Kasus Fraud Timbul Kerugian Perusahaan

Senin, 19 September 2011 15:43 WIB

Tingginya tekanan di sektor finansial Eropa rupanya telah sukses menghantam performa bank terbesar di Swiss yaitu UBS AG. Tercatat sejak Eropa dilanda krisis sejak awal tahun ini, kinerja perbankan UBS AG dihadapkan pada suatu kondisi yang sulit. Alhasil selama satu kuartal terakhir bank tersebut mengalami kerugian sebesar 2,3 miliar dollar akibat kerugian di sektor penjualan saham di beberapa bursa saham dunia seperti indeks Standard & poor's 500, DAX dan EuroStoxx. Kabar mengenai kerugian besar yang diterima oleh UBS AG ini kembali mengejutkan publik setelah di awal bulan ini dunia perbankan Eropa dikejutkan oleh laporan bahwa salah satu trader dari UBS AG, Kweku Adoboli terjerat kasis fraud dengan sengaja memalsukan penghitungan akuntansi sepanjang bulan Oktober 2008 sampai dengan Januari 2009. Kerugian akibat ulah Adoboli tersebut tercatat sebesar 2 miliar dollar.

Kerugian Memicu Spekulasi Pemecatatan CEO

Kerugian sebesar 2,3 miliar dollar dalam satu kuartal terakhir memberikan sebuah tekanan terhadap para nasabah dan juga investor yang masih memiliku saham bank ini di bursa-bursa saham global. Mereka menuntut sebuah pertanggungjawaban dari para direktur eksekutif yang merupakan pengambilan keputusan di tengah krisis finansial yang terjadi di Eropa. Sejak tahun 2009, UBS AG dipimpin oleh Oswald Gruebel. Pria berumur 67 tahun ini kini sedang berada pada posisi sulit. Dalam satu bulan terakhir, Gruebel berusaha untuk terus meyakini pasar bahwa UBS AG masih cukup aman dalam berinvestasi dan menabung bagi para nasabah. Terjadinya kerugian dalam satu kuartal terakhir diindikasikan sebagai sebuah imbas dari penjualan saham besar-besar akibat hilangnya kepercayaan konsumen paska diumumkannya berita fraud yang dilakukan oleh Kweku Adoboli.

Ditengah tekanan yang dihadapi, Gruebel masih cukup percaya diri dan berani dalam menanggapi isu bahwa dirinya akan dipecat atau mengundurkan diri dalam waktu dekat. Berdasarkan penjelasannya kemarin, Gruebel menyatakan akan tetap berusaha penuh dalam memulihkan kinerja perusahaan. Sebagai pihak yang paling bertanggungjawab, Gruebel akan melakukan kebijakan strategis seperti pengetatan arus finansial untuk mengurangi beban kerugian dan menjaga kinerja perusahaan dalam menghadapi krisis finansial Eropa yang semakin meluas.

Ditengah sikap optimis yang diperlihatkan oleh Gruebel, para pengamat keuangan di Swiss justru menanggapi negatif dari kondisi tersebut. Salah satunya ialah Tobias Straumann dari University of Zurich yang mengatakan bahwa Gruebel seharusnya dapat lebih menekan kerugian hingga tidak dapat menimbulkan kerugian seperti itu. Sebagai tokoh perbankan senior, kepemimpinan Gruebel cukup dipertanyakan disaat jelang masa pensiunnya. Sebagai CEO salah satu bank terbesar Eropa, jumlah kerugian tersebut tidak dapat ditolerir dan dibutuhkan sebuah gerak cepat bukan hanya paska kasus fraud Adoboli saja, tapi juga sejak awal tahun dimana "bibit" krisis finansial Eropa telah terbentuk.

Pihak-pihak berwenang dalam hal ini Financial Services Authority di Swiss tidak serta merta memutus proses hukum meski sang aktor utama, Adoboli, telah ditangkap oleh pihak kepolisian Inggris. Baik FSA maupun pihak kepolisian Inggris akan terus mengusut tuntas mengenai keterlibatan pihak-pihak lain selain Adoboli. Indikasi mengenai adanya keterlibatan bahwa Adoboli tidak bermain sendiri akan mengalami proses penelitian lebih lanjut dan akan diumumkan pada bulan depan.

Efisiensi Terus Berlangsung

Ditengah tekanan akibat kerugian perusahaan, pihak UBS AG terus melakukan efisiensi ekonomi dalam bentuk pengurangan tenaga kerja yang akan berimbas langsung bagi pengeluaran perusahaan. Bulan Agustus lalu, UBS AG tercatat telah mengurangi pekerjanya sebanyak 3500 orang atau sebesar 45% dari total keseluruhan pekerja bank tersbeut diseluruh dunia. Dari 3500 orang tersebut, sebanyak 1700 orang diantaranya merupakan pekerja-pekerja dijajaran eksekutif dan juga supervisor. Langkah yang dilakukan oleh UBS AG tersebut merupakan upaya perampingan organisasi untuk menimbulkan transpranasi internal selain juga mengurangi beban pengeluaran.

Real Madrid Cetak Rekor Dunia Pendapatan 2010-2011

Sabtu, 17 September 2011 14:00 WIB

Klub sepak bola ternama Spanyol Real Madrid, Jumat, (16/09) mengklaim berhasil membukukan rekor dunia pendapatan untuk bidang olahraga pada 2010-11 sebesar 480,2 juta euro (663 juta dolar AS).

"Ini adalah jumlah terbesar dari setiap institusi olahraga di dunia," klub yang dijalankan oleh presiden Florentino Perez mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Real, yang memimpin divisi utama di awal musim baru, telah melompat 8,6 persen dalam penjualan disertai dengan lonjakan 31,7 persen dalam laba bersih menjadi 31,6 juta euro pada tahun sampai 30 Juni.

Klub mengatakan, pihaknya juga berhasil memangkas beban utang yang berat. Utang bersih turun tajam 30,6 persen pada tahun tersebut tetapi masih tinggi di 169,7 juta euro per 30 Juni, katanya.

Real Madrid menggaruk uang dari stadion, hak siar televisi, pemasaran, biaya keanggotaan dan penjualan pemain.

Real mengurangi tajam pengeluaran pada pemain musim panas ini jika dibandingkan dengan musim panas 2009 ketika mengeluarkan lebih dari dua juta euro untuk Kaka dan Cristiano Ronaldo.

Klub Madrid terutama merekrut Coentrao dari Benefica seharga 30 juta euro dan membuat taruhan 10 juta euro pada pemain muda masa depan Varane 18 tahun dari Lens.


Tetapi sejumlah besar pendapatan Real Madrid dan lawan utamanya Barcelona berasal dari penjualan hak siar televisi, yang telah memicu reaksi dari klub lain di liga Spanyol yang kurang beruntung.

Real Madrid dan Barcelona menerima sekitar 140 juta euro (197 juta dolar AS) setiap tahunnya dari hak siar televisi, sementara klub kecil seperti Levante, Malaga atau Real Sociedad mendapatkan hanya masing-masing 12 juta euro.

Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido, mengundang selusin klub untuk pertemuan 8 September guna mencari distribusi baru dari uang TV yang akan mengurangi tajam pangsa Barca dan Real.

Mereka menyerukan untuk penjualan hak siar TV menjadi terpusat oleh Professional Football League (LFP) dan dibagi lebih adil.

Wakil Presiden Sevilla, Jose Maria Cruz mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa Real Madrid bereaksi dingin terhadap rencana pertemuan LFP pada Kamis dan sebagian besar klub lainnya tidak mendukung posisi Sevilla.

"Ini menunjukkan, sekali lagi, bahwa konsensus hanya mungkin bila kita semua tunduk pada apa yang diusulkan oleh Real Madrid dan Barcelona, ​​jika tidak konsensus tidak layak," keluhnya.

"Tapi kami tidak menyerah dan kami tidak akan berhenti dalam penentuan kami atau menelannya betapapun mereka menyerang kami," katanya.

Thursday, September 15, 2011

Para Pemenang Annual Report Award 2010, BTN Juara Umum


Kamis, 15 September 2011 07:30 WIB

Pada hari Rabu, (14/09) telah diselenggarakan Pengumuman dan Penyerahan Penghargaan bagi para pemenang penyelenggaraan Sayembara Laporan Tahunan 2010 atau Annual Report Award 2010 (ARA 2010) yang bertempat di Ballroom 1, Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Dalam ajang ARA 2010 tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sukses menjadi bintang dari 191 perusahaan lainnya dengan menjadi juara umum. Dan sebelumnya BTN juga berhasil meraih pemenang pertama kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Keuangan Listed dengan mengalahkan 12 peserta lainnya di kategori tersebut.

ARA Merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 atas kerjasama Bapepam-LK dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia.

"Penyelenggaraan ARA ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan penerapan Good Governance di sektor dunia usaha baik BUMN/BUMD maupun perusahaan yang tercatat dan tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harapan kami supaya praktek-praktek good governance yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan akan semakin meningkatkan daya saing khususnya di tingkat regional," ujar Nurhaida, Ketua Bapepam-LK dan Ketua Panitia Pengarah ARA 2010 dalam pidato pembukaannya.

Tema penyelenggaraan ARA 2010 kali ini adalah "Transparansi Informasi Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Mengantisipasi Integritas Ekonomi". Dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesepuluh dimana sebanyak 191 perusahaan tercatat sebagai peserta ARA 2010 atau meningkat sebanyak 15 perusahaan dibandingkan peserta ARA 2009 yang berjumlah 176 perusahaan.

Dengan adanya peningkatan jumlah peserta ini dari tahun ke tahun menunjukkan meningkatnya minat dan kesadaran perusahaan untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas Laporan Tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan perusahaan (stakeholders). Di samping itu juga sekaligus meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Kriteria penilaian ARA 2010 mencakup penyajian bentuk dan isi laporan keuangan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kelengkapan ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris dan direksi yang berkualitas, profil perusahaan yang lengkap, analisa dan pembahasan manajemen yang mendalam atas kinerja perusahaan, informasi tentang penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), dan tanggung jawab sosial perusahaan serta pengungkapan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Kriteria penilaian ARA direview setiap tahun dan disesuaikan dengan perkembangan terkini dari praktik GCG. Dengan demikian diharapkan praktik GCG akan meningkat sejalan dengan perkembangan tersebut.

Adapun proses penjurian dilakukan melalui 2(dua) tahap sebagai berikut :
1. Review terhadap laporan tahunan untuk seluruh peserta ARA
2. Wawancara Dewan Juri dengan Manajemen Perusahaan yang masuk sebagai nominasi pemenang

Tim dewan juri sendiri untuk penyelenggaraan ARA 2010 ini terdiri dari 17 orang yang diketuai oleh Mar'ie Muhammad, Komte Nasional Kebijakan Governance.

Terdapat delapan kategori yang diperlombakan. Dimana masing-masing memiliki tiga pemegang dan mendapat hadiah yang menarik dari penyelenggara. Tahun ini, terdapat 191 perusahaan yang berpartisipasi dalam ARA 2010. Jumlah ini meningkat dibanding penyelenggaran perdana ARA, yang hanya 80 perusahaan.

Berikut nama-nama pemenang ARA 2010 dari berbagai kategori

Juara Umum: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Kategori BUMN Keuangan Listed
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk
3. PT Bank Mandiri Tbk

Kategori BUMN Keuangan Non-Listed
1. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim
2. PT Jamsostek (Persero)
3. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)



Kategori BUMN Non-Keuangan Listed
1. PT Bukit Asam Tbk
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kategori BUMN Non-Keuangan Non-Listed
1. PT Garuda Indonesia Tbk
2. PT Perkebunan Nusantara XIII
3. PT Perkebunan Nusantara IV

Kategori Private Keuangan Listed
1. PT Bank CIMB Tbk (BNGA)
2. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Kategori Private Keuangan Non-Listed
1. PT Bank Syariah Mandiri
2. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
3. PT Bank UOB Buana

Kategori Private Non Keuangan Listed
1. PT Pupuk Kalimantan Timur
2. PT Bakrieland Development Tbk
3. PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk

Kategori Private Non Keuangan Non-Listed
1. PT Indonesia Power
2. PT Pembangkitan Jawa Bali
3. PT GMF AeroAsia

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo pun mengapreasiasi penghargaan ini. Diharapkan pemenang benar mewujudkan konsep GCG dalam menjalankan usahanya.

"Ini adalah inisiatif, agar ekonomi tumbuh. Dimana pada kuartal II ekonomi Indonesia telah tumbuh 6,5%. Angka ini naik 10-15% dibandingkan sebelumnya," tutur Agus di Hotel Ritz Calton, SCBD, Jakarta, Rabu (14/9/2011) malam.

Ia pun berharap angka pertumbuhan 6,5% dapat bertahan hingga penghujung tahun 2011. "Dan ekonomi kita bisa meningkat 6,7% di tahun 2012," ucapnya.

Dunia pasar modal, lanjut Agus, telah tumbuh signifikan. Gonjang-ganjing ekonomi dunia akibat kekhawatiran krisis di Eropa dan AS, membawa bursa dunia mengalami pertumbuhan negatif. Namun bursa Indonesia masih dapat bertahan, bahkan tumbuh 4-5%.

"Kita bersyukur, indeks masih naik dari awal tahun 4-5% sampai saat ini. Saat dunia mencatat negatif. Kapitalisasi pasar modal juga telah mencapai Rp 3.500 triliun, naik 7-8% sejak awal tahun. Ini adalah peran seluruh masyarakat," imbuhnya.

Indonesia Sumbangkan Dua Perusahaan dalam Daftar 50 Perusahaan Publik Terbaik Asia-Pasifik


Rabu, 14 September 2011 15:45 WIB

Kisah mengenai Asia adalah kisah mengenai China dan daftar 50 perusahaan publik terbaik di Asia-Pasifik mengaskan hal tersebut (14/09). Setengah dari perusahaan dalam daftar tersebut merupakan perusahaan asal China, tepatnya sejumla 23 perusahaan. Tidak pernah ada Negara di kawasan ini yang menyumbangkan porsi yang sebegitu besar sejak daftar ini pertama kali dirilis pada tahun 2005 lalu. Bukan hal yang terlalu berlebihan apabila dikatakan China kembali membuat sejarah.

Kebangkitan China diikuti dengan jebloknya performa perusahaan publik di Jepang. Tahun ini untuk pertama kalinya Jepang tidak menyumbangkan satupun perusahaan untuk masuk sebagai yang terbaik. Kondisi ini terutama sekali berkaitan dengan gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang pada bulam Maret lalu. Pada saat pertama dirilis tahun 2005 lalu Jepang menyumbangkan perusahaan terbanyak, yaitu 13 perusahaan.

Tata dan Tencent Bersaing Sebagai Perusahaan Terbaik dengan Nilai Pasar Terbesar

Persaingan ketat terjadi di antara dua perusahaan asal India dan China. Dilihat dari nilai pasarnya, Tata Consultancy Service dan Tencent Holdings sama-sama berada di tempat pertama, dengan nilai pasar sebesat 44.3 miliar dolar. Akan tetapi kinerja Tata dapat dibilang lebih baik dengan penjualan yang melampaui Tencent. Penjualan Tata di tahun 2010 lalu mencapai angka 8.4 miliar dolar, sementara Tencent hanya meraih penjualan sebesar 3 miliar dolar.

Kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang teknologi ini bukanlah nama baru dalam daftar 50 perusahaan publik terbaik di Asia-Pasifik. Tata tercatat merupakan penghuni veteran yang telah empar kali berhasil masuk dalam daftar prestisius ini. Di bawah kepemimpinan CEO Natarajan Chandrasekaran, nilai pasar Tata mengalami kenaikan dua kali lipat. Penghasilan perusahaan ini mengalami kenaikan sebesar 25% dan keuntungan mengalami kenaikan sebesar 30%. Kinerja harga saham perusahaan ini juga jauh melampaui kinerja saham rival selama 12 bulan belakangan.

Sementara itu Tencent Holdings juga bukan nama baru dalam daftar ini. Ini adalah kali ketiganya perusahaan yang juga merupakan perusahaan internet paling berharga ketiga di dunia (di bawah Google dan Amazon.com) masuk ke dalam daftar 50 perusahaan publik terbaik di Asia-Pasifik. Tencent telah melancarkan aksi ekspansi ke luar China. Perusahaan ini membeli nyaris setengah saham Sanook, perusahaan internet terbesar di Thailand, dan mengeluarkan 400 miliar dolar untuk memperoleh mayoritas saham Riot Games, studio game di Los Angeles.

BCA Berada di 10 Besar Perusahaan Terbaik dengan Nilai Pasar Terbesar
BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini memiliki nilai pasar sebesar 23.2 miliar dolar dan berada di posisi ke 9 dari sisi nilai pasar di antara 50 perusahaan publik terbaik di Asia-Pasifik. BCA juga bukan nama baru dalam daftar ini. Ini adalah kali ketiganya bank yang tahun 2010 lalu mencapai angka penjualan sebesar 3.1 miliar dolar ini menjadi penghuni daftar ini. Kapitalisasi pasar BCA selama satu tahun belakangan mengalami kenaikan sebesar 45%. Berita tersebut merupakan kabar gembira bagi keluarga Hartono yang merupakan pemegang saham terbesar. Keluarga ini merupakan penghuni puncak daftar orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan senilai 11 miliar dolar.

Adaro Energy, Perusahaan yang Menemani BCA dari Indonesia

Tahun 2011 ini Indonesia menyumbangkan 2 perusahaan yang masuk ke dalam daftar 50 perusahaan publik terbaik di Asia-Pasifik. Nama kedua yang menjadi penghuni daftar ini adalah Adaro Energy. Saat ini Adaro merupakan produsen batu bara dengan satu tambang terbesar di kawasan bumi bagian selatan, dan terbesar keempat di dunia. Tahun ini keuntungan Adaro mengalami kenaikan setelah tahun lalu mengalami penurunan sebesar 47%. Alasan turunnya keuntungan tahun lalu adalah karena hujan lebat yang menghambat proses produksi.

Tuesday, September 13, 2011

Sterling Masih Dalam Tekanan Jelang Laporan Sektor Tenaga Kerja


Rabu, 14 September 2011 11.34 WIB

Pada perdagangan valas sesi Asia hari ini (14=09), Sterling secara umum terpantau bergerak melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Sterling bergerak melemah – 0.23% terhadap Dollar AS, dan masih tertekan mamasuki hari ke tiga perdagangan.

Terhadap Yen Jepang mata uang ini juga melemah memasuki hari ke tiga secara berturut-turut, dan harga bergulir telah turun sekitar – 0.25% dari harag pembukaan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pada market briefing menjelang sesi Eropa hari ini bahwa Sterling berpotensi merespon laporan National Statistics National Statistics yang dijadwalkan akan merilis data terkini indikator Claimant Count Change pada jam 15.30 (WIB) nanti. 

Aussie Makin Terbenam oleh Memburuknya Bursa Asia


Rabu, 14 September 2011 10:00 WIB

Pada perdagangan hari ini nilai tukar aussie terhadap dolar AS makin terpuruk di teritori negative (14/09). Amblesnya aussie didorong oleh kondisi ekonomi dalam dan luar negeri yang makin menjauhkan para investor dari asset yang memiliki risiko tinggi, termasuk aussie.

Penurunan aussie didorong oleh kekhawatiran yang masih cukup tinggi terhadap kondisi keuangan kawasan Eropa, terutama kemungkinan bangkrutnya Yunani. Sementara itu data ekonomi dalam negeri juga kurang baik. Meskipun sentiment konsumen Westpac mengalami kenaikan menjadi 8.1%, akan tetapi angka housing starts anjlok 4.7%.

Pada hari ini aussie tampak makin terpuruk oleh memburuknya bursa saham Asia yang sebelumnya sempat dibuka menguat. Aussie terpantau berada pada posisi 1.0277 dolar, melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 1.0314 dolar. Aussie sangat dekat dari posisi terendah sejak tanggal 11 Agustus lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan aussie pada perdagangan hari ini akan cenderung masih melanjutkan penurunan. Diperkirakan aussie akan mengetes level support pada posisi 1.0250 dolar.

Naiknya Optimisme Ekonomi Picu Rebound Dollar AS Terhadap Franc


Selasa, 13 September 2011 22.03 WIB

Pada perdagangan pair USD/CHF sesi Amerika malam hari ini (13-09) Dollar AS terpantau rebound menguat terhadap Franc Swiss dan berada pada kisaran 0.8797.

Informasi terakhir mengenai indikator IBD/TIPP Economic Optimism yang baru saja dirilis oleh TechnoMetrica Institute of Policy and Politics (TIPP), menunjukkan adanya peningkatan optimisme terhadap ekonomi AS.

Indikator IBD/TIPP Economic Optimism dilaporkan meningkat menjadi 39.9 dari nilai sebelumnya yaitu 35.8. Hal tersebut direspon pro Dollar AS oleh investor pada perdagangan forex.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar AS pada pasangan mata uang USD/CHF ini diperkirakan masih dapat menguat tipis lebih lanjut pada rentang pergerakan intraday yang terbatas.

Loonie Balik Menguat Dipicu Harga Minyak Mentah


Selasa, 13 September 2011 19.52 WIB

Pergerakan menguatnya Dollar Kanada terpantau pada perdagangan valuta asing malam hari ini ( 13-09), setealh pada sesi sebelumnya mengalami tekanan.

Mata uang tersebut menguat terhadap Dollar AS sekitar + 21 pips atau sekitar + 0.22% dari harga pembukaan, dan pada saat berita ini diturunkan pair tersebut tampak bergerak manguat + 69 pips dari kisaran harga terendah hari ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan baha perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan minyak mentah Light Sweet di bursa Nymex, komoditi tersebut telah menguat sekitar +1.07 USD/bbl atau sekitar + 1.21%.

Italia Beralih Ke China, Ajukan Proposal Investasi Guna Selamatkan Ekonomi


Selasa, 13 September 2011 17:16 WIB

Tekanan terhadap perekonomian Eropa sampai dengan saat ini masih belum mereda. Banyak kalangan menilai bahwa kebijakan bantuan bail out yang sebelumnya telah diberikan oleh Uni Eropa dan IMF rupanya masih belum mendatangkan sebuah manfaat yang signifikan bagi pemulihan sektor finansial di Eropa terutama pada negara-negara yang belum lepas dari jeratan krisis sektor kredit seperti Yunani, Spanyol dan Portugal. Untuk Yunani, kondisi sektor finansial negara Eropa Selatan ini kian mengalami perkembangan yang memburuk setelah munculnya spekulasi akan terjadi resiko default di sektor kredit akibat masih banyaknya kredit macet yang belum dapat terselesaikan.

Ditengah masih berkecamuknya tekanan sektor finansial pada negara-negara diatas, tekanan baru dalam beberapa waktu terakhir muncul. Italia yang merupakan salah satu negara industri dan fokus di sektor perbankan Eropa rupanya gagal dalam meredam tekanan yang datang dari imbas tekanan gagal kredit yang terjadi di negara-negara tetangganya yaitu Spanyol dan Yunani. Italia kian kalang kabut dalam sebulan terakhir dimana sektor perbankannya tidak dapat mencegah adanya rush yang dilakukan oleh nasabah. Kondisi ini memberikan kekhawatiran bagi bank-bank besar Eropa lainnya seperti BNP Paribas dan Credit Agricole yang memiliki lini bisnis yang cukup besar di Italia.

Pemerintah Italia Dekati China

Seiring dengan belum meredanya kondisi tekanan terhadap sektor finansial di Italia, pemerintah Italia dibawah pimpinan Silvio Berlusconi cukup mengalami kepanikan. Selain mengeluarkan kebijakan peningkatan pajak dan pemotongan dana pensiun yang diberlakukan beberapa waktu lalu, pemerintah Italia pun terus mendorong adanya aliran dana pinjaman maupun bentuk investasi untuk memperkuat perekonomian di Italia.

Hari ini (13/9), wakil pemerintah Italia melalui Menteri Keuangan, Giulio Tremonti, pergi ke China untuk bertemu dengan CEO dari China Investment Corp, Lou Jiwei, CIC merupakan lembaga pemerintah yang bergerak di sektor permodalan dan investasi. Dalam pertemuan tersebut, Tremonti mengajukan proposal pengajuan investasi terhadap CIC dimana pada proposal tersebut terdapat penjelasan proyek-proyek yang memiliki nilai bisnis yang menguntungkan di berbagai sektor ekonomi terutama pada sektor publik yang menyangkut transportasi dan infrastruktur.

Disaat yang bersamaan, Tremonti juga memberikan tawaran bagi China untuk dapat membeli surat hutang yang akan diluncurkan pada bulan ini. Surat hutang yang akan dialokasikan akan senilai 11,5 miliar euro. Sebelumnya pada bulan lalu, pemerintah Italia telah berhasil menjual surat hutang senilai 7,5 miliar euro.

Di lain pihak, Lou Jiwei menyambut positif dan berharap bahwa China bisa memberikan bantuan dan dapat berinvestasi di sektor ril Italia. China cukup berpengalaman dalam membantu mengurangi beban krisis finansial di di Eropa setelah pada awal tahun ini sempat membeli surat hutang Yunani.

Berdasarkan dari penjelasan diatas, kita dapat mengetahui bahwa pemerintah Italia sedang memutar otak untuk dapat menyelamatkan perekonomiannya. Kemandirian yang dilakukan oleh pemerintah Italia patut diapresiasi seiring dengan adanya kondisi pesimistis dari berbagai kalangan terhadap peran Uni Eropa dan upaya bail out yang masih belum mendatangkan hasil yang positif bagi negara-negara yang sedang mengalami krisis. 

Monday, September 12, 2011

Eropa Kembali Caru-Marut; Bursa Saham dan Komoditas Global Anjlok


Senin, 12 September 2011 15:51 WIB

Kondisi krisis keuangan di Eropa kembali menjadi fokus di kalangan investor pada hari ini (12/09). Krisis keuangan di Yunani kembali menjadi perhatian dan mendorong bursa saham dan komoditas anjlok tajam untuk tiga hari berturut-turut. Jebloknya kinerja bursa saham dan komoditas diikuti dengan naiknya yield obligasi di Eropa, di mana para pelaku pasar menjadi kurang percaya untuk menanamkan uangnya dalam obligasi pemerintah di Eropa.

Kekhawatiran mengenai dampak krisis ini kembali terjadi karena Jerman diberitakan sedang bersiap-siap untuk mengatasi kondisi apabila Yunani ternyata tidak dapat membayar utangnya. Pemerintahan Angela Merkel sedang membicarakan langkah-langkah yang akan diambil untuk menopang sector perbankan dalam negeri apabila Yunani gagal mencapai langkah-langkah taktis untuk mencapai persyaratan pemotongan anggaran sebagai prasyarat dalam penerimaan utang.

Sementara itu keputusan pengunduran diri Juergen Stark sebagai chief economist bank sentral Eropa juga memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Pengunduran diri Stark tersebut dinilai sangat tidak tepat waktunya karena dengan pengunduran diri ini dianggap akan menimbulkan skeptisme terhadap solusi kebijakan mengatasi krisis dari Eropa.

Pengunduran diri Juergen Stark resminya dinyatakan dengan alsan pribadi. Akan tetapi sumber yang dapat dipercaya menyatakan bahwa pengunduran diri Stark tersebut didorong oleh tidak ditemukannya jalan tengah mengenai cara yang diinginkan anggota dewan ECB untuk memerangi krisis Eropa tersebut.

Sentimen Pasar Sangat Buruk

Para analis menilai bahwa sentiment para pelaku pasar terhadap ekonomi Eropa saat ini sangatlah rendah. Para pelaku pasar yakin bahwa kebangkrutan di Yunani hanya tinggal menghitung hari. Kondisi ini tetap terjadi meskipun ada pernyataan dari PM Yunani George Papandreou yang berjanji akan melakukan segala cara untuk menghindari kebangkrutan dan mempertahankan posisi Yunani sebagai salah satu anggota Uni Eropa.

Sentiment yang buruk tersebut terutama tercermin kepada anjloknya saham-saham perbankan Eropa. The Stoxx Europe 600 index mengalami penurunan sebesar 2.2% dengan penurunan terbesar dialami oleh sector perbankan, yaitu anjlok sebesar 3.6%.

Anjloknya sector perbankan di Eropa ini dikarenakan eksposure yang cukup tinggi terhadap utang pemerintah Yunani. BNP Paribas SA, Societe Generale SA dan Credit Agricole SA, tiga bank terbesar di Perancis, kemungkinan besar akan mengalami penurunan rating oleh Moody’s Investor Service minggu ini. Pemotongan rating ketiga bank besar ini berkaitan dengan tingginya kepemilikan ketiganya terhadap obligasi Yunani.

Anjloknya saham-saham sector perbankan ini menempatkan hara relative di level terendah sejak kehancuran Lehman Brothers. Indeks sector perbankan Bloomberg menunjukkan bahwa 46 bank terbesar diperdagangkan pada harga 0.58 kali nilai buku. Harga saham di sector perbankan ini merupakan yang paling murah sejak pasar anjlok di titik terendah pada bulan Maret 2009 lalu.

Sunday, September 11, 2011

Orang Terkaya Cina 2011 Dengan Harta Senilai US$11 Miliar

Jumat, 09 September 2011 13:00 WIB

Gejolak keuangan yang mencengkeram dunia hanya memiliki pengaruh kecil pada kekayaan di China, di mana ledakan ekonomi yang sedang berlangsung terus menciptakan miliarder dolar AS baru, majalah Forbes mengatakan Kamis, (09/09).

Rilis daftar tahunan orang terkaya China oleh Forbes mengatakan ekonomi kedua terbesar dunia itu memiliki total 146 miliarder tahun ini, naik 14 persen dari 2010 dan hanya urutan kedua dibandingkan Amerika Serikat.

Meskipun berbagai negara dunia menghadapi masalah, orang-orang kaya Cina sepertinya tidak mengalami krisis.

Perusahaan pembuat daftar ini mengatakan jumlah miliarder sebenarnya lebih banyak lagi. Mereka menghadapi kesulitan mendapatkan kepastian data yang dikumpulkan karena banyak orang menyembunyikan kekayaannya di Cina.

Peningkatan jumlah orang kaya di Cina dipandang mewakili peningkatan kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia tersebut.

Seperti yang lain, daftar serupa yang dikeluarkan Rabu oleh laporan Hurun yang berbasis di China yang menerbitkan majalah mewah dan menjalankan sebuah lembaga penelitian, Forbes menobatkan taipan mesin Liang Wengen sebagai orang terkaya negara itu.

"Meskipun pasar saham sedang bergerak turun, kekayaan orang-orang yang paling sukses di China meningkat," ujar Russell Flannery, editor senior Forbes dan kepala biro Shanghai, mengatakan kepada wartawan.

Dia menunjuk sebuah gedung untuk bersenang-senang di dalam negeri, permintaan lebih tinggi untuk barang-barang konsumsi dan pertumbuhan sangat tinggi karena didorong peningkatan kekayaan.

"Tingkat pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) yang tinggi memberi sebuah platform besar dan banyak ruang bagi orang untuk menemukan bisnis baru," katanya.

Liang, pendiri perusahaan mesin Sany, menduduki posisi teratas daftar orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan 9,3 miliar dolar AS(Rp79.050.000.000.000). Laporan Hurun, memperkirakan kekayaannya mencapai 11 miliar dolar AS(Rp93.500.000.000.000).

Taipan konstruksi itu bergeser ke nomor satu dari ketiga pada tahun lalu, karena ledakan bangunan China menciptakan permintaan untuk crane dan excavator Sany.

Liang Wengen sendiri mendapatkan keuntungan dari penjualan peralatan konstruksi.

Pertumbuhan ekonomi Cina diantaranya memang didorong oleh pembelanjaan untuk proyek prasarana umum seperti jalan, jembatan dan bandara.

Dan perusahaan milik Liang membantu pembangunan tersebut dengan menjual berbagai jenis mesin.

Di tempat kedua dalam daftar Forbes adalah Robin Li, pendiri dari perusahaan mesin pencari internet China, Baidu, dengan kekayaan sebesar 9,2 milliar dolar AS(Rp78.200.000.000.000).

Baidu telah menuai keuntungan dari keluarnya saingan pasar China, Google, setelah raksasa internet AS itu bentrok dengan Beijing atas sensor.

Dua saudara mengambil tempat ketiga dan keempat, Liu Yongxing dari East Hope Group, produsen terbesar pakan ternak China, dan adiknya Liu Yonghao yang perusahaannya New Hope Group menggeluti usaha mulai dari pakan hingga pembiayaan.

Tokoh minuman Zong Qinghou dari pembuat minuman ringan Wahaha jatuh ke posisi kelima tahun ini dari pertama pada 2010.

Total kekayaan dari 400 orang dalam daftar adalah 459 miliar dolar AS tahun ini, naik dari sekitar 423 miliar dolar AS tahun lalu, kata Forbes.

Sedangkan Amerika Serikat saat ini memiliki sekitar 413 miliarder, menurut daftar yang dirilis oleh Forbes pada Maret.

Thursday, September 8, 2011

Dana Sebesar 300 Miliar Dollar Disiapkan Obama untuk Stimulus Ekonomi AS

Kamis, 08 September 2011 17:30 WIB

Semalam, publik AS dikejutkan oleh adanya pernyataan dari Presiden AS, Barrack Obama yang melakukan konfrensi pers secara mendadak yang menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar 300 miliar dollar untuk dialokasikan sebagai paket stimulus ekonomi. Pernyataan spontanitas ini cukup memberikan atensi yang besar bagi dunia ekonomi global seiring sebelumnya belum terdengar adanya sikap keseriusan pemerintah AS yang bulan lalu merencanakan adanya sebuah paket stimulus bagi perekonomian AS.

Paska sebulan yang lalu mengeluarkan rencana paket stimulus yang bersamaan dengan kepastian kebijakan batas atas hutang AS, pemerintah AS masih "sembunyi-sembunyi" dalam menyikap kebijakan stimulus yang dinilai masih sulit diprediksi akan dilaksanakan pada tahun ini. Hal lain yang mengejutkan dari pernyataan Obama semalam ialah adanya kebijakan sokongan paket stimulus berupakan adanya pemotongan pajak yang cukup kontradiktif dibandingkan prediksi sebelumnya.

Bulan lalu, setelah Obama menyatakan bahwa pemerintah AS akan kembali meluncurkan paket stimulus lanjutan, para pengamat memprediksi bahwa nantinya disaat kebijakan tersebut diberlakukan, rakyat AS diperkirakan akan meneriman adanya kenaikan volume pajak yang bertujuan untuk menutup lubang defisit anggara dan memicu pendapatan negara ditengah adanya pembatasan jumlah hutang. Mengacu kepada pernyataan Obama semalam, kini banyak kalangan cukup serius dalam menanggapi rencana pemerintah yang akan memberikan potongan pajak.

Pengamat dan analis menilai bahwa pernyataan Obama tersebut sangat berani dan cenderung bersifat spekulatif. Obama dinilai berani dalam menghadapi sebuah resiko yang tidak awam terjadi. Terjadinya pembengkakan defisit anggaran AS kini akan menjadi sebuah "kanker" yang akan cukup lama diderita oleh negara. Prediksi mengenai akan naiknya jumlah pendapatan negara dari kenaikan pajak justru diperkirakan akan memberikan dampak yang sebaliknya bagi perekonomian AS dimana pemerintah AS justru memotong pajak dan berpotensi menurunkan pemasukan negara.

Parlemen Tuntut Penurunan Pengangguran

Esok hari, Obama akan menghadap parlemen AS guna memberikan laporannya mengenai kondisi tenaga kerja AS berikut potensi tingkat pengangguran dalam jangka pendek dan panjang. Pihak parlemen melalui perwakilannya yaitu Mitt Romney mengatakan bahwa sejak awal tahun ini kinerja pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran belum menunjukan sebuah hasil yang signifikan. Masih tingginya level tingkat pengangguran di posisi 9,1% sampai dengan bulan lalu memberikan pandangan bahwa kondisi tenaga kerja AS masih cukup mengkhawatirkan.

Di pihak Obama, beberapa proposal termasuk rencana peningkatan jumlah latihan kerja dan adanya proyek-proyek infrastruktur dibidang sosial akan diajukan ke pihak parlemen. Peningkatan jumlah latihan kerja bertujuan untuk membina dan meningkatkan mutu angkatan kerja yang masih baru agar dapat diserap secarap cepat oleh lapangan pekerjaan di sektor riil. Sedangkan pada hal kedua, pembangunan proyek di bidang sosial seperti pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan memberikan dua manfaat yaitu penyerapan tenaga kerja dan adanya peningkatan penjaminan sosial berikut asuransi bagi rakyat AS.

Tuesday, September 6, 2011

Temasek Kembali Borong Saham CCB Sektor Perbankan Cina Masih Favorit

Selasa, 06 September 2011 22:30 WIB

Holding company asal Singapura, Temasek pada hari ini (6/9) memberikan laporan bahwa pihaknya telah membeli saham dari salah satu bank terbesar di China yaitu China Construction Bank senilai 2,8 miliar dollar. Dalam kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak, Temasek akan membeli sebanyak 4,4 miliar lembar saham.

Proses pembelian saham CCB oleh Temasek bulanlah pertama kali setelah tahun lalu holding company ini sempat membeli saham CCB. Namun pada bulan Juli lalu Temasek menjual saham CCB senilai 9,4 miliar hkd dengan harga per lembar saham senilai 6,26 hkd. Penjualan saham tersebut sebagai respon atas prediksi bearishnya saham CCB dalam jangka pendek dan pengaruh negatifnya prospek sektor perbankan seiring dengan spekualsi buble economy dan resiko di sektor kredit. Sepanjang bulan Juni lalu saham CCB tercatat mengalami penurunan sebesar 14%.Namun, pembelian saham yang dilakukan pada saat ini dinilai sebagai investasi jangka panjang. Sektor perbankan China dinilai masih cukup prospektif setelah pemerintah China terus berupaya menekan tingkat inflasi agar dapat memberikan kestabilan bagi perekonomian dalam negeri.

Selain itu, kebijakan pembelian saham CCB disinyalir akibat rekomendasi dari Chief Investment Officer Temasek yang baru yaitu, Tan Chong Lee yang merupakan mantan kepala bidang investasi dari Bank of America wilayah Asia Tenggara. Nama BoA merupakan salah satu pihak yang memiliki saham CCB sejak beberapa tahun terakhir. Sehingga tidak mengherankan jika Tan Chong Lee memiliki pengalaman terhadap investasi di saham CCB. BoA saat ini memiliki 25,6 miliar saham CCB setelah bulan lalu sempat menjual 13,1 miliar saham CCB dan memperoleh keuntungan sebesar 3,3 miliar dollar. Penjualan saham CCB yang dilakukan oleh BoA disebabkan oleh tekanan sektor finansial dalam negeri AS yang membutuhkan dana likuid guna menjaga kondisi internal dalam menghadapi ancaman imbas krisis finansial di Eropa.

Disisi CCB sendiri, penjualan saham yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir memiliki strategi tersendiri dalam menunjang kebijakan peningkatan modal likuid untuk menyalurkan kredit ke sektor riil. China Construction Bank merupakan bank kedua yang memiliki jumlah aset terbesar dunia dengan nilai sebesar 10,7 triliun yuan. Fokus bisnis utama CCB ialah menyalurkan kredit kepada sektor riil yang bergerak di sektor pertanian, manufaktur, transportasi hingga telekomunikasi.

Tahun ini, CCB direncanakan akan merilis pengajuan kredit ke sektor ril senilai 80 miliar yuan. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah China yang ingin terus memicu performa sektor riil dalam menahan ancaman penurunan performa ekonomi dalam jangka pendek.

Jumlah kepemilikan jumlah saham CCB oleh Temasek Holdings saat ini diperkirakan sebesar 7,03%, dengan total sebanyak 16,9 miliar saham. Sedangkan CCB sendiri melepas 36% kepemilikan saham ke global sejak bulan Maret lalu sebanyak 36%. Investor CCB yang sama-sama di sektor perbankan untuk saat ini ialah BoA, Standard Chartered, DBS Group Holdings, ICICI Bank dan Bank Danamon Indonesia.

Dengan melihat ekspansi yang dilakukan Temasek Holdings, kita dapat mengetahui bahwa sektor perbankan masih menjadi incaran untuk berinvestasi. Apalagi berdasarkan prospek yang dimiliki, bank-bank asal China telah memiliki daya saing dengan bank-bank asal AS ataupun Eropa. Ditengah gejolak krisis kredit yang terjadi Eropa terus menggiring para investor untuk mengalihkan dana ke sektor perbankan China yang masih memiliki prospek yang tinggi.

Monday, September 5, 2011

Bursa Vietnam Dipandang Lebih Sexy Dibandingkan Bursa Indonesia


Senin, 05 September 2011 19:37 WIB

Pertumbuhan bursa saham Indonesia sepanjang tahun 2011 memang sangat mengesankan (05/09). Para investor asing yang giat-giatnya menempatkan uangnya ke dalam portofolio saham dalam negeri mengakibatkan bursa Indonesia menjadi bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara selama satu tahun belakangan. Akan tetapi saat ini bursa Indonesia sudah dianggap mengalami overheating sehingga para investor mulai melirik bursa negara lain di Asia Tenggara, yaitu Vietnam.

David Roes, CEO Asean Investmen Management memberikan alasan mengepa Vietnam merupakan tempat yang menarik untuk menanamkan uang di bursa saham. Menurutnya bursa saham Vietnam menawarkan tiga kunggulan yaitu nilai, pertumbuhan dan dividen.

Roes berencana meningkatkan exposure-nya terhadap portofolio Vietnam sebesar 30% dari 10% saat ini. Di saat yang bersamaan Roes menurunkan exposure terhadap portofolio di bursa saham Indonesia sebesar 10% karena ia percaya bahwa kondisi bursa saham Indonesia saat ini sudah berada dalam situasi yang overheat setelah selama 12 bulan belakangan IHSG melejit sebesar 24%.

Bursa saham dalam negeri dinilai sudah mencapai nilai optimalnya. Yang tertinggal saat ini hanyalah kemungkinan terjadinya penurunan dari sisi pertumbuhan dan kemungkinan penurunan akibat tidak terpenuhinya ekspektasi keuntungan perusahaan-perusahaan di bursa.

Vietnam dipercaya merupakan investasi yang sangat menarik untuk saat ini. Bursa saham di negara tersebut menawarkan return sebesar 30 hingga 40%.

Inflasi Masih Menjadi Ancaman Bagi Outlook Bullish Bursa Vietnam

Meskipun dari sisi fundamental bursa mengesankan, akan tetapi inflasi masih menjadi ancaman bagi negara ini, kondisi yang sama juga terjadi di berbagai negara Asia yang mencatatkan pertumbuhan sehat selama satu tahun terakhir. Pada bulan Juli lalu inflasi konsumen mengalami percepatan menjadi 22% (y/y). Inflasi di Vietnam ini tercatat merupakan yang tertinggi di kawasan Asia.

Meskipun mengalami inflasi sedemikian tinggi, Roes percaya bahwa Vietnam dapat mengatasi kondisi tersebut. Menurutnya pada paruh pertama tahun 2012 mendatang inflasi tahunan di Vietnam dapat berada di bawah level 10%, mungkin bahkan nyaris mencapai 9%. Menurutnya jika inflasi tersebut dapat tercapai, pertumbuhan indeks saham di Vietnam akan mengalami lonjakan tajam.

Indeks saham Vietnam sendiri saat ini telah turun tajam dari posisi tertinggi sepanjang sejarah yang dicapai pada tahun 2007 lalu, saat ini berada 60% di bawah level tertinggi tersebut. Akan tetapi Roes justru menganggap bahwa kondisi ini merupakan saat ideal untuk melakukan pembelian. Meskipun demikian Roes menyarankan agar pembelian dilakukan dengan berhati-hati dan ditujukan bagi saham-saham yang memiliki kapitalisasi menengah dan kecil.

Vietnam merupakan pasar frontier yang memiliki likuiditas yang lebih kecil dibandingkan dengan pasar yang lebih besar seperti Indonesia. Menurut HSBC turnover harian di Vietnam hanya mencapai 28 juta dolar pada tahun 2010 lalu. Meskipun demikian Roes yakin bahwa jika investor ingin keluar dari pasar tidak akan menjadi masalah. Apabila terjadi kondisi yang tidak diinginkan dan investor ingin keluar masih cukup mudah untuk dilakukan.

Sunday, September 4, 2011

Jun Azumi, Pilihan Noda Untuk Menteri Keuangan Jepang yang Baru

Jumat, 02 September 2011 15:10 WIB

Paska pengangkatan Perdana Menteri Jepang yang baru saja dilantik yaitu Yoshihiko Noda, kini publik Jepang dikejutkan dengan penunjukkan Noda terhadap Menteri Keuangan Jepang yang baru. Nama Menteri Keuangan Jepang yang baru tersebut ialah Jun Azumi, pria kelahiran Ishinomaki berumur 49 tahun kini menjadi perbincangan hangat di kalangan media dan pengamat.

Jun Azumi bukanlah seorang tokoh yang asing bagi kalangan politisi dan ekonomi di Jepang. Azumi dinilai sebagai tokoh kritis yang memiliki kedekatan dengan rakyat dalam berbagai misi sosialnya. Dirinya merupakan salah satu fungsionaris Partai Demokratik atau satu partai dengan Yoshihiko Noda. Indikasi penarikan nama Azumi menjadi Menteri Keuangan Jepang nantinya memang tidak terlepas dari indikasi adanya penarikan tokoh-tokoh unggulan dari Partai Demokratik.

Meski baru dilantik sebagai Menteri Keuangan Jepang, publik rupanya cukup yakin terhadap terpilihnya Jun Azumi untuk menjalankan posisi tersebut. Dalam beberapa polling yang dilakukan beberapa media, ekspektasi positif dan harapan terhadap terpilihnya Menteri Keuangan yang baru cukup besar. Meski tidak menutup kondisi bahwa rakyat menginginkan adanya kestabilan politik terutama adanya penurunan tensi pergantian Menteri Keuangan yang terlalu sering terjadi. Sejak tahun 2008 lalu, tercatat telah terjadi 8 kali pergantian posisi Menteri Keuangan di Jepang.

Banyak PR Menanti

Beberapa harapan penting dan utama terhadap calon Menteri Keuangan Jepang yang baru masih tidak terlepas terhadap upaya kelanjutan proses rehabilitasi dan rekonstruksi paska gempa dan tsunami yang terjadi bulan Maret lalu. Apalagi tempat kelahiran Azumi merupakan salah satu wilayah yang terkan imbas dari bencana tersebut sehingga tidak menutup kemungkinan adanya keterikatan batin yang sama dengan para korban. Publik menginginkan adanya sebuah percepatan proses perbaikan sarana dan prasarana di provinsi-provinsi yang terkena dampak gempa dan tsunami. Hal yang paling utama di inginkan oleh publik ialah bagaiman dampak dari kebocoran nuklir di Fukushima dapat berhenti dan proses penyelamatan lingkungan dapat terus dijalankan sehingga korban dan penduduk yang sebelumnya tinggal di daerah tersebut dapat kembali. Bagi publik Jepang, Fukushima merupakan provinsi yang dikenal sebagai salah wilayah penghasil produk-produk pertanian dan perikanan terbesar di Jepang. Perdana Menteri Jepang sebelumnya, Naoto Kan memprediksi bahwa kerugian akibat kebocoran nuklir di Fukushima senilai dengan 6 triliun yen.

Dari segi ekonomi makro, Azumi pun dihadapkan pada sebuah tantangan dan pemberian solusi dari beberapa hal seperti adanya sebuah kebijakan pembendungan penguatan nilai tukar yen terhadap dollar. Menurut Toshiyuki Shiga, ketua dari Asosiasi Industri Manufaktur dan Otomitif Jepang, menyatakan bahwa terus bullish pergerakan yen dinilai akan menjadi sebuah pukulan bagi sektor eksportir Jepang. Secara tren, pelemahan nilai tukar dollar terhadap yen dapat menekan sektor eksportir yang terkenal menjadi tulang punggung ekonomi Jepang. Selain itu, perekonomian Jepang juga dihadapkan pada ancaman imbas penurunan sektor finansial yang terjadi di beberapa negara industri tak terkecuali pada AS.

Dikalangan para ekonom, sosok Azumi dinilai sebagai ekonom pro sektor riil. Sedikit sekali dirinya menyinggung mengenai solusi kebijakan moneter dalam merespon kondisi ekonomi Jepang dan dunia pada saat ini. Hal ini cukup dikhawatirkan oleh pengamat mengingat seorang Menteri Keuangan diharuskan dekat dengan posisi Bank Sentral terutama untuk memberikan rekomendasi bagi kebijakan moneter yang dihasilkan.

Program pertama yang harus ia jalani dalam waktu dekat ialah dengan mendatangi pertemuan G7 pada 7 September mendatang di Marseille, Perancis. Dalam pertemuan tersebut direncanakan akan membahas mengenai program-program penting dalam menghadapi ancaman krisis sektor finansial yang diperoleh dari tertekannya beberapa negara di Eropa akibat penurunan rating kredit.

Sedangkan menurut pandangan beberapa pengamat lainnya Azumi harus memutuskan apakah akan menjual yen kembali setelah intervensi bulan lalu gagal untuk membendung keuntungan yang mengancam pemulihan ekonomi dari bencana Maret. Dia juga akan merencanakan anggaran dan pajak setelah Moody `s Investors Service menurunkan peringkat utang negara bulan lalu akibat kekhawatiran bahwa pemerintah akan gagal untuk mengendalikan utang.

"Dengan Noda sebagai bosnya, menteri keuangan baru mungkin mewarisi komitmen Noda untuk memastikan kesehatan fiskal," ujar Takeshi Minami, kepala ekonom di Tokyo pada Norinchukin Research Institute Co, sebelum pengumuman. "Pertanyaannya adalah bagaimana ia akan meyakinkan anggota parlemen yang sangat menentang" untuk kenaikan pajak untuk mengurangi utang Jepang.

Sebagai catatan, Yen menguat seperti pada pasca-Perang Dunia ke II. Membuat produk-produk Jepang kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis keuntungan eksportir luar negeri. Mata uang Jepang menguat menjadi 75,95 terhadap dolar pada 19 Agustus, menguat bahkan setelah pemerintah turun tangan dalam pasar valuta asing pada 4 Agustus untuk pertama kalinya sejak bulan Maret

Jackie Chan: Philanthropy's Hardest Working Man

Kamis, 01 September 2011 11:25 WIB

Hari lain yang panjang hampir berakhir dan bintang laga Hongkong, Jackie Chan seakan tetap tak mengenal lelah. Tidak mengherankan, sehari sebelumnya dirinya melakukan lari semalaman ke Beijing dengan membawa obor sekaligus mempromosikan Dunia Permainan Universitas mendatang di Guangzhou.

Pada saat itu, Jackie Chan mendarat di Hongkong lalu bergegas langsung ke serangkaian pemotretan. Disusul dengan penampilan dan tugasnya untuk dubbing di big movie Kung Fu Panda 2. Sambil menjalankan serangkaian kesibukannya tersebut, Jackie Chan menggosok matanya memberikan gambaran bahwa jelas dirinya membutuhkan waktu untuk istirahat. Akan tetapi dirinya masih tetap harus memenuhi satu janji lagi, kali ini dengan lawan khusus.

Dayne Nourse terbang dari Salt Lake City di Amerika untuk menunjukkan Chan mengenai gerakannya. Tampak Dayne bukanlah seperti musuh yang tangguh bagi Chan. Nourse, 14, berdiri setinggi pinggang namun kebanyakan dirinya justru duduk di kursi roda akibat lumpuh karena penyakit tulang rapuh. Make A Wish Foundation menerbangkannya ke Hongkong untuk bertemu dengan idolanya, Jackie Chan di saat terakhirnya.

Dalam pertemuan di sebuah jamuan makan malam yang dibuat khusus oleh Chan untuk Nourse dan Make A Wish remaja lainnya, Keisha Knauss di sebuah restoran Kowloon Barat, Chan membuat wajah konyol dan menghibur Knauss kemudian mengajarkan kungfu bergerak ke Nourse. Penampilan mengagumkan Chan tentu saja mendapatkan pujian dari Nourse.

"Dia benar-benar keren. Saya tahu dia bagus saat beraksi di film tapi aku tidak tahu betapa baiknya dia dan ini sungguh membuat mimpi saya menjadi kenyataan dapat bertemu langsung dan mendapat ilmu darinya," ujar Nourse saat itu mengenai bintang idolanya, Jackie Chan.

Dalam perjamuan yang dihadiri dengan banyak temannya, Chan tak sungkan untuk berpindah dari satu meja ke meja berikutnya untuk memberikan hiburan. Sebelumnya justru Chan telah mengajak remaja sekitar lainnya dari Clearwater Bay studio film dengan menghujani mereka melalui souvenir sambil menunjukkan aksi beraninya.

"Saya tahu betapa pentingnya saat ini. Selama beberapa saat yang lalu saya memang jauh dari anak-anak. Jika saja saya bisa membantu mereka untuk dapat hidup dua hari lagi atau dua tahun lagi, apa saja akan saya lakukan sebab inilan yang membuat saya dapat bahagia," ungkap Jackie Chan mengenai harapannya kepada para remaja tersebut.

Jackie Chan, 57, kini merupakan raksasa hiburan dengan lebih dari seratus film, televisi, dan menunjukkan kartun serta album rekaman untuk kreditnya. Di Hongkong yang tak lain kota penuh obsesi dengan perdagangannya dimana seorang miliarder adalah selebritis, Chan telah menjadi ikon Hongkong.

Tidak seperti anak-anak kebanyakan lainnya di industri Hongkong, yang merupakan terbesar di dunia setelah Hollywood, sampai dengan tahun 1990. Chan meraup sukses dan mengumpulkan kekayaannya dengan caranya sendiri. Chan banyak melakukan aksi menantang maut sendiri. Sebagai bintang dunia dengan hits internasional seperti Rush Hour, dirinya mengklaim biaya hingga $25.000.000.

"Jackie Chan membantu menciptakan Golden Age of bioskop Hongkong pada tahun 1980 dan selanjutnya merupakan bagian dari bakat Hongkong yang berhasil di Hollywood serta bioskop internasional. Jackie Chan membantu membentuk bagaimana dunia saat ini melihat film Hongkong," ujar Roger Garcia, Direktur Eksekutif dari Film Festival Internasional Hongkong.

Beberapa istilah filmnya hampir tidak pernah muncul kritikan. Dengan dicampur tema komedi, aksi, dan positif justru terbukti ampuh untuk menjadi daya tarik box office. Penggemarnya di seluruh dunia turut menentang adanya kategorisasi.

Pada bulan Desember, yang masuk sebagai friends di Facebooknya berjumlah 10 juta penggemar. Bahkan kini sudah bertambah dengan jumlah yang sangat fantastis per 2 September 2011 sebanyak 20.411.778 penggemar. Bahkan para kritikus mengakui bahwa Chan telah menyuntikkan kehidupan ke dalam film action Asia dengan penguasaan bela dirinya.

Sepanjang perjalanan karirnya, Jackie Chan telah berubah dari stuntman dan pejuang untuk orang terkemuka serta model peran. Namun demikian, slapstick script, film-filmnya biasanya memiliki pesan moral yang kuat. Dirinya sering membela underdog atau bulu babi. Semua filmua selalu bersih, tanpa adanya adegan seks atau kekerasan grafis sebut saja salah satunya Kungfu Disney dengan karakteristik Konfusianisme.

Ketenaran yang didapatkan oleh Jackie Chan justru telah mengubah dirinya menjadi salah satu dermawan utama Asia. Yang lain mungkin memberikan lebih atau mendapatkan perhatian lebih, tapi mungkin tidak ada yang bekerja bekerja lebih keras untuk menyebabkan lebih dari Chan.

"Setiap kali kami meminta dia untuk menghadiri suatu acara, dia langsung setuju tanpa pertanyaan apapun," ujar Anthony Lau, Direktur Badan Pariwisata Hongkong. Chan telah menghadapi segala sesuatu dari kampanye untuk tidak merokok sebagai upaya untuk pembersihan. Chan bekerja di daerah terpencil Cina tetapi terbang 30 jam langsung ke acara tersebut. Hari berikutnya dia melakukan perjalanan kembali dan memakan waktu 30 jam lagi.

Chan selalu menyesali kurangnya pendidikan formal. Jadi, ketika ia meluncurkan Yayasan Amal Jackie Chan pada tahun 1988, menawarkan beasiswa dan bantuan lain untuk orang muda. Selama bertahun-tahun telah memperluas lingkup untuk mencakup layanan medis, bantuan untuk tanggapan miskin dan cepat untuk bencana alam. Setelah gempa Sichuan Cina dia menyumbangkan lebih dari $ 1,3 juta untuk bantuan.

Dua hari sebelum pertemuan remaja AS, FORBES ASIA jalur Chan hiperkinetik di sekitar Hong Kong, dia menaiki beberapa batas sebuah gedung apartemen lama, meledak ke sebuah ruangan fotografer. Flashes berdenyut saat ia berpose dengan cek karton raksasa untuk sekitar $ 3,4 juta. Hal ini dibesarkan di sebuah konser ia diatur untuk membantu korban gempa dan tsunami Jepang. Dia memasang $ 150.000 dari uangnya sendiri.

"Bahkan sebagai bintang internasional Hongkong, Jackie Chan tak beda dengan kebanyakan orang lainnya di industri film Hongkong. Dia selalu memiliki petemuan untuk teman-temannya di rumahnya," ungkap Cheung mengenai kepribadian Jackie Chan.

Kekayaannya telah dipatok sebesar $ 130 juta, akan tetapi dia senang makan semangkuk pangsit pada meja kartu lipat di luar rumahnya. Perabotannya yang sederhana dengan di dindingnya adalah dekorasi plastik yang sering terlihat di kantor dokter gigi, semacam jam berbentuk percampuran kata-kata : "Live, Learn, Laugh, Love, Life."

Chan memakai sepatu olahraga tua dan celana jins robek dan tampaknya tidak tertarik pada harta benda atau menarik perhatian orang banyak dengan kekayaannya.

Chan menghabiskan tahun-tahun awal di puncak Victoria Peak, Hong Kong alamat paling bergengsi, namun ia tidak pernah hidup istimewa. Ayahnya bekerja sebagai juru masak di konsulat Perancis; ibunya mencuci pakaian. Dia berlangsung kurang dari satu tahun di sekolah. Sebaliknya, ketika ayahnya pindah ke pekerjaan lain, dengan kedutaan besar Amerika di Australia, Chan terdaftar di China Drama Academy di Kowloon, sebuah Opera Peking sekolah yang dikelola oleh Guru Yu Jim-Yuen. Ia membuktikan seorang mahasiswa superlatif akrobat dan seni bela diri, ia mulai bekerja di film pada usia 8.

Pada waktu yang hampir sama Chan di Yugoslavia, memerankan sebuah film aksi yang berbahaya. Dia terdaftar dalam buku rekor untuk melakukan stunts terberat dan telah mengambil peran yang sangat beresiko fatal dan membahayakan sebagian besar tulang di tubuhnya bahkan di kepalanya.

"Itu salah satu peran yang pertama kali dalam hidup saya di mana saya mulai berpikir, apa yang telah saya benar-benar lakukan, untuk diriku sendiri, untuk negara saya, bagi masyarakat?. Saya pikir, jika saya sembuh saya harus berbuat lebih banyak untuk semua orang." ungkap Chan saat itu.

Pada tahun 2004 ia mulai yayasan kedua, Yayasan Jantung Naga, yang membangun sekolah dan membantu anak-anak dan orang tua di bagian terpencil Cina. Salah satu skema yang terpandai untuk yayasan ini telah mendaftarkan diri anak-anak dari seluruh dunia untuk berkontribusi, dan dia cocok dengan semua dana. Tapi obligasi global jauh lebih penting daripada dolar yang mengalir masuk.

"Aku ingin menunjukkan sesuatu superspesial," katanya di rumahnya Clearwater Bay studio. Satu lorong yang penuh dengan foto-foto selebriti yang ditandatangani oleh teman-teman: Robert De Niro, Kevin Costner, Madonna, serta Tiger Woods, James Brown dan Miss World. Di dinding lain poster film dan piala.

Chan juga berbicara tentang bioskop di Cina. Dia bicara mengenai debut epik, 1911, yang mencakup 100 tahun sejarah Cina, jentikan patriotik yang ke-100. Dia baru membuka China Cineplex terbesar, dengan 17 layar di Beijing dan memiliki rencana untuk lusinan lainnya. Dia memiliki garis sendiri tentang pakaian dan Jackie Chan kafe dan gym. Ada begitu banyak usaha bisnis, dia tidak bisa melacak.

Seorang perintis filantropis di kalangan penghibur Hong Kong, Chan menjadi teladan untuk bintang dunia lainnya seperti Jet Li yang telah meluncurkan amal. Sangat mudah untuk memahami mengapa ia bekerja begitu keras. "Ketika saya kecil, saya sangat miskin dan ingin segalanya. Jadi ketika saya punya uang saya mulai membeli hal-hal lainnya. Sekarang saya ingin memberikan segalanya pada orang lain yang membutuhkan. Ketika saya memberikan sesuatu kepada seseorang dan melihat wajah mereka yang bersukacita, itulah yang menjadi kesenangan hati saya melebihi segalanya," tutur Chan kala ungkapkan isi hatinya.

Dalam kebijaksanaan tenunan Jackie Chan, jalan ke depan sederhana. "Saya melakukan hal-hal kecil, saya mencoba untuk melakukan hal-hal yang baik setiap hari. Jika setiap orang melakukan beberapa baik, berpikir tentang apa yang baik ini akan membuat dunia menjadi baik." ungkapnya dengan begitu dalam dan tulus.